Penjelasan KAPASITOR
·
Pengertian kapasitor
Kapasitor
adalah satu komponen yang sering diapaki
di rangkaian elektronika (setelah resistor), kapasitor berfungsi sebagai
penyimpan energi listrik sementara. Benda ini terdiri dari dua pelat konduktor
yang dipasang berdekatan satu sama lain tapi tidak sampai bersentuhan. Benda
ini dapat menyimpan tenaga listrik dan dapat menyalurkannya kembali,
kegunaannya dapat kamu temukan seperti pada lampu flash pada camera, juga
banyak dipakai pada papan sirkuit elektrik pada komputer yang kamu pakai maupun
pada berbagai peralatan elektronik.
·
Jenis-Jenis Kapasitor
A. Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap merupakan
kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap atau tidak bisa dirubah
lagi. Kapasitor jenis ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis
bahan yang digunakan sebagai lapisan di antara lempeng-lempeng logam yang
disebut dielektrikum. Dielektrikum tersebut dapat berupa keramik, mika, mylar,
kertas, polyester. Sehingga berdasarkan jenis dilelektrikum tersebut maka nama
atau jenis kapasitornya pun di sesuaikan dengan bahan yang digunakan sebagai
dielektrikumnya, yaitu sebagai berikut :
1.
Kapasitor Keramik
Kapasitor Keramik adalah Kapasitor
yang isolatornya terbuat dari Keramik dan berbentuk bulat tipis tetapi ada juga
yang berbentuk persegi empat. Kapasitor ini tidak memikili kutub atau
polaritas, sehinigga pemasangannya boleh dibolak-balik. Untuk penggunaan
peralatan yang yang dirancang kecil seperti laptop, smartphone dan sebagainya,
koponen kapasitor ini dikemas menjadi bentuk yang sangat kecil.
2. Kapasitor Mika
Kapasitor Mika adalah kapasitor
yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada
umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Seperti halnya kapasitor keramik,
kapasitor mika juga dapat dipasang secara bolak balik karena tidak memiliki
kutub positif dan negatif.
3.
Kapasitor Kertas
Kapasitor ini isolatornya terbuat
dari kertas, umumnya nilai pada kapasitor ini kisaran 300pF sampai 4µF. Sama
dengan Kapasitor Polyester, kapasitor kertas tidak memiliki polaritas arah jadi
bisa dipasang bolak-balik pada rangkaian elektronika Kapasitor kertas ini
sering disebut juga kondensator padder. Kapastior kertas biasanya digunakan
pada rangkaian radio
4. Kapasitor Polyester
Kapasitor Polyester adalah
kapasitor yang isolatornya terbuat dari Polyester dengan bentuk persegi empat.
Kapasitor Polyester dapat dipasang terbalik dalam rangkaian Elektronika (tidak
memiliki polaritas arah). Kapasitor ini disebut juga dengan nama kapasitor
mylar
Untuk perhitungan atau cara
membaca nilai pada kapasitor jenis ini caranya sama dengan membaca nilai pada
kapasitor keramik.
5. Kapasitor Tantalum
Kapasitor Tantalum adalah
kapasitor jenis bipolar yaitu memiliki Polaritas Positif dan Negatif. disebut
dengan kapasitor Tantalum karena kapasitor jenis ini memakai bahan Logam
Tantalum sebagai Terminal Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat beroperasi
pada suhu yang lebih tinggi dibanding dengan tipe Kapasitor Elektrolit lainnya
dan juga memiliki kapasitansi yang besar tetapi dapat dikemas dalam ukuran yang
lebih kecil dan mungil. Pada umumnya dipakai pada peralatan Elektronika yang
berukuran kecil seperti di Handphone dan Laptop.
Jenis kapasitor tantalum
Kapasitor tantalum terbagi menjadi
3 jenis yaitu sebagai berikut.
Kapasitor tantalum elektrolitik foil
Kapasitor tantalum dengan anoda berpori dan cairan elektrolit
Tantalum kapasitor dengan anoda berpori dan elektrolit padat
Kapasitor tantalum elektrolitik foil
Kapasitor tantalum dengan anoda berpori dan cairan elektrolit
Tantalum kapasitor dengan anoda berpori dan elektrolit padat
Bentuk yang paling umum dari
kapasitor tantalum yang digunakan saat ini adalah kapasitor tantalum padat.
Mereka menawarkan paket ukuran cukup kecil dan dikemas dalam epoxy untuk
mencegah kerusakan. Pengkodean kapasitor biasanya ditulis langsung pada badan
kapasitor. Karena kapasitor ini memiliki polaritas, maka perlu hati-hati dalam
pemasangannya jangan sampai terbalik.
5. Kapasitor Elektrolit
Kapasitor Elektrolit adalah
kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit dan berbentuk Tabung. Kapasitor Elektrolit
atau disingkat dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang
memerlukan Kapasintasi yang tinggi.
Kapasitor Elektrolit yang memiliki Polaritas
Positif dan Negatif ini menggunakan bahan Aluminium sebagai
pembungkus dan sekaligus sebagai terminal Negatif-nya. Untuk membaca nilai dari
kapasitor ini bisa dilihat di badan Kapasitor Elektrolit tersebut.
Pada badan kapasitor electrolit
atau ELCO tertera Nilai Kapasitansi, Tegangan (Voltage), dan Terminal
Negatif-nya. Untuk mebedakan kaki positif dan negatif pada kapasitor ini selain
dengan melihat tanda negatif pada badan-nya, kita juga bisa mebedakannya dengan
cara melihat panjang kaki kapasitor tersebut, Untuk kaki yang positif biasanya
lebih panjang. Namun tentunya cara ini berlaku untuk kapasitor yang masih baru
yang kakinya belum pernah dipotong. Karena mempunyai titik polarisasi yang
berbeda, maka pada saat pemasangannya perlu berhati-hati karena jika terbalik
biasanya akan meledak dan kapasitor akan rusak total. Selain itu juga kit
aharus memperhatikan rentang tegangan yang bekerja pada rangkaian, jangan
sampai tegangan pada rangakaian lebih besar dari pada tegangan yang tertera
pada badan kapasitor. Karena jika itu terjadi makan pada saat digunakan biasaya
kapasitor akan meledak dan terbakar.
B. Kapasitor Variabel
Kapasitor Variabel adalah
Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah. Secara
fisik, Kapasitor Variabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu : varco dan trimmer
1.Varco
Varco merupakan kepanjangan dari Variable condensator. Varco
adalah sebuah capasitor yang nilainya dapat diubah-ubah dengan memutar atau
mengatur rotornya. Komponan Varco ini banyak digunakan pada pesawat radio, baik
pemancar radio maupun penerimanya. Varco mempunyai dua bagian utama yakni Rotor
dan stator. Biasanya varco memiliki nilai satuan pikoFarad (pF) sekitar 100pF
hingga 500pF,
2. Trimmer
Trimmer adalah jenis Kapasitor
Variabel yang bisa dikatakan satu jenis dengan Varco.Namun dari segi fisik
komponen ini memiliki bentuk lebih kecil sehingga ketika ingin merubah
nilainya, kita harus menggunakan obeng kecil untuk mermutar porosnya. Perbedaan
yang mencolok antara varco dan trimmer bisa
diketahui dari pemakaian komponen elektronika ini. Apabila varco untuk
mencari gelombang siaran radio sedangkan kondensator trimmer biasanya digunakan
untuk mengetrim rangkaian elektronika frekuensi tinggi. Trimmer ini terdiri
dari 2 pelat logam yang dipisahkan oleh selembar Mika. Adapun fungsi utama dari
kondensator trimmer adalah sebagai tuning atau trimming pada rangkaian
elektronika yang berfrekuensi tinggi. contohnya
pada rangkaian pemancar F
·
Fungsi kapasitor :
1. Kapasitor
sebagai penggeser fasa.
Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar
Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar
2. Untuk
menyimpan arus/tegangan listrik.
3. Untuk
arus DC berfungsi sebagai isolator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus
AC berfungsi sebagai konduktor/melewatkan arus listrik.
4. Perata
tegangan DC pada pengubah AC to DC. Pembangkit gelombang AC atau oscillator
5. Sebagai
filter/penyaring dalam rangkaian power supply.
·
Struktur
Struktur
dari sebuah kapasitor / kondensator
terdiri dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrikum.
Bahan-bahan dielektrikum antara lain : udara vakum, keramik, gelas dan
lain-lain. saat kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka
muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya
dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang
satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan
sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena
terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini
"tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di
alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya
muatan-muatan positif & negatif di awan.
Komentar
Posting Komentar